Sekarang rame banget diberitakan dan diperbincangkan mengenai layoff. Banyak perusahaan startup yang banyak mengurangi jumlah karyawannya atau layoff. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan yang rugi karena ketidakmampuannya menjaga kestabilan ekonomi perusahaannya, sehingga terpaksa mereka melakukan layoff kepada beberapa karyawannya. Peristiwa ini juga bisa terjadi ketika tujuan atau proses bisnis strategis perusahaan mengalami perusahaan, adanya penurunan pendapatan, penerapan otomatisasi, atau offshoring atau outsourcing.
Perpindahan kantor dari lokasi lama ke lokasi baru juga bisa menjadi alasan diberlakukannya layoff terhadap karyawan. Pertimbangan jarak tempat tinggal karyawan ke lokasi kantor baru dianggap dapat memengaruhi kinerja karyawan. Oleh sebab itu, untuk mencegah sulitnya mobilitas, beberapa perusahaan memutuskan untuk melakukan layoff besar-besaran.
Jika suatu perusahaan digabung atau dibeli oleh perusahaan lain, pasti ada beberapa penyesuaian, tak terkecuali menyangkut tenaga kerja. Manajemen yang baru bisa saja mempunyai tujuan dan kriteria karyawan yang bekerja sehingga hal ini mengarah pada layoff besar-besaran. Selain layoff, pihak manajemen perusahaan baru juga biasanya melakukan penyesuaian jabatan dan gaji sesuai standar baru yang ditetapkan.
Di dunia kerja, layoff memiliki istilah lainnya, seperti downsizing, rightsizing, atau bahkan smartsizing. Lebih dari itu, layoff juga bisa disebut sebagai pengurangan tenaga kerja, penempatan kembali, atau pengurangan berlebihan.
Strategi layoff ini dilakukan agar perusahaan startup bisa bertahan namun pada akhirnya tetap ada dampak negatif yang diterima oleh karyawan.
Lalu apa dampak layoff terhadap karyawan?
Ada beberapa dampak layoff terhadap karyawan. Di antaranya adalah:
Karyawan merasa ada ketidakpastian jalan karier ke depannya.
Karyawan lain yang melihat rekannya terkena layoff tentu akan merasa cemas dan khawatir terkait keamanan pekerjaannya.
Produktivitas dan motivasi kerja karyawan lain yang melihat rekannya terkena layoff juga bisa menurun.
Comments