Satu hal yang ditunggu-tunggu dalam memperingati Idul Fitri adalah Tunjangan Idul Fitri (THR), istilah yang mungkin hanya ada di Indonesia. Jadi, apakah THR itu? Mengapa Anda sangat menantikannya? Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6/2016, THR adalah pendapatan non-upah, dan perusahaan harus membayar pekerja dengan upah ini saat mereka mendekati hari raya keagamaan.
Biasanya THR dibayarkan dua minggu sebelum Hari Raya. Tentunya saat mendekati pembayaran THR, kami telah menyusun “daftar belanja” untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri ke depan. Namun, jika kita bisa menggunakan THR dengan bijak, itu bagus. Apalagi pada saat pandemi saat ini, kita perlu mengalokasikan sebagian dana THR untuk kebutuhan produksi dan investasi ke depan. Supaya bisa memaksimalkan dana THR yang didapat, yuk simak 5 tips mengelola dana THR saat pandemi:
1. Gunakan untuk melunasi hutang Agar Anda tidak menjadi beban, mohon gunakan 10% dari dana THR untuk membayar hutang guna memenuhi kewajiban Anda. Sekalipun Anda tidak bisa melunasinya sekaligus, itu sudah cukup untuk mengurangi beban keuangan Anda di masa depan.
2. Gunakan untuk amal Membayar zakat merupakan salah satu kewajiban yang wajib dilakukan umat Islam menjelang Idul Fitri. Anda bisa mengalokasikan dana tersebut dari THR agar gaji bulanan tetap sama dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan. Selain itu, di bulan keberuntungan ini kita juga didorong untuk berdonasi, berdonasi, dan membayar zakat maal. Maka dari itu, jangan lupa siapkan donasi 10% untuk THR kamu, ha ha!
3. Digunakan untuk kebutuhan keluarga Dalam pandemi saat ini, kita perlu lebih memperhatikan kesehatan diri kita dan keluarga kita. Selain itu, kegiatan sekolah akan memasuki tahun ajaran baru.
4. Untuk konsumsi Pengeluaran konsumen selama Ramadhan biasanya relatif tinggi, seperti THR yang digunakan untuk membayar asisten rumah tangga (ART), hadiah untuk orang tua, membeli pakaian dan makan, serta mudik. Namun, menurut larangan pemerintah untuk mudik, Anda bisa menginvestasikan dana Anda bolak-balik. Batasi pengeluaran konsumsi hingga 40% dari THR.
5. Untuk investasi Dana THR juga dapat digunakan untuk mendapatkan stabilitas. Investasikan dengan mengalokasikan 10-20% dari THR Anda. Investasi memainkan peran yang sangat penting dalam membantu Anda mewujudkan impian masa depan Anda. Reksa dana pasar uang adalah pilihan investasi yang menarik. Reksa dana jenis ini akan berinvestasi 100% pada sekuritas pasar uang, seperti deposito dan efek hutang jangka pendek dengan jangka waktu kurang dari satu tahun (satu tahun). Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan alokasi dana jangka pendek.
Berapa pun THR yang Anda peroleh, sangatlah penting bagi kami untuk mengelolanya dengan benar dan bijak. Hindari menggunakan semua dana untuk permintaan konsumen. Dengan dana THR, Anda bisa melakukan banyak hal, sehingga banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan.
Ilmukeuangan.com akan membahas lebih lengkap tentang rahasia mengelola keluangan UMKM di E-course Jurus keuangan.
Dapatkan harga khusus hari ini.
Comments