
Biaya overhead merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap perusahaan untuk mendukung kelancaran suatu bisnis. Biasanya biaya ini bisa dikeluarkan secara rutin dan tidak terjadwal atau dikeluarkan sesuai dengan kondisi tertentu. Atau dengan kata lain biaya overhead berarti biaya yang terdiri dari suatu pembiayaan untuk bahan baku, karyawan, dan biaya lain yang tidak berhubungan dengan proses produksi. Biaya overhead wajib masuk dalam anggaran suatu perusahaan dan tidak boleh dikesampingkan dengan tujuan agar proses bisnis suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Lalu apa saja sih yang termasuk biaya overhead ?
Biaya sewa dan pemeliharaan pabrik/tempat usaha;
Biaya tenaga kerja non produksi (tunjangan, gaji karyawan, asuransi kesehatan karyawan);
Peralatan kantor non produksi seperti ATK;
Biaya asuransi perusahaan (umum);
Biaya jasa konsultasi hukum dan akuntan;
Biaya pemasaran;
Biaya utilitas;
Biaya pendukung lain seperti telepon, internet, dsb yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.
Lalu kalo jenisnya ada apa aja ?
Menurut Corporate Finance Institut, jenis biaya ini terbagi ke dalam tiga kelompok untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan. Di antaranya:
Biaya Overhead Tetap
Jenis biaya ini umumnya dikeluarkan secara tetap terlepas dari turun naiknya penjualan atau keuntungan yang didapat. Nominal yang dikeluarkan dalam biaya ini pun akan selalu sama atau tidak akan berubah. Contohnya seperti biaya sewa, gaji tenaga kerja, biaya jasa hukum, dan asuransi kesehatan karyawan.
Biaya Overhead Variabel
Berbeda dengan biaya overhead tetap, biaya yang dikeluarkan dalam variable cenderung berubah dari waktu ke waktu. Biaya ini dikeluarkan tergantung dari berbagai kondisi, seperti kondisi ekonomi negara, upaya promosi, bahkan pergantian musim. Contoh biaya yang dikeluarkan dalam overhead variabel adalah biaya lembur, anggaran untuk ATK, dan biaya pemasangan iklan untuk sarana pemasaran.
Biaya Semi Variabel
Biaya overhead jenis ini mempunyai sifat yang fleksibel. Biaya ini bisa dikeluarkan secara rutin atau tidak terjadwal dengan nominal yang tidak menentu . Misalnya biaya tinta printer atau kertas, tarif telepon, biaya listrik dan air.
Nah buat kalian yang masih bingung dalam pengelolaan keuangan dan basic keuangan, ilmu keuangan menyediakan E-Course Basic Finance yang akan membantu kamu belajar membaca dan memahami laporan keuanganmu. Yuk daftar sekarang !!!
Comments