Bagaimana Cara Membuat Jurnal khusus?

Kalau jurnal umum mencatat seluruh transaksi yang ada. Jurnal khusus ini adalah versi detailnya. jika semua transaksi dimasukkan ke dalam jurnal umum, pencarian informasi terhadap transaksi tertentu akan menjadi sulit. Maka dari itulah jurnal khusus dimunculkan untuk mencatat transaksi-transaksi khusus yang terjadi pada perusahaan.

jurnal khusus diperuntukan mencatat transaksi khusus. Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang banyak dan sering terjadi serta bersifat sama dan berulang.

Biasanya jurnal khusus digunakan di perusahaan dagang.

Jurnal khusus memiliki banyak manfaat diantaranya

1. Mudah melakukan pencatatan Melakukan penjurnalan khusus untuk laporan keuangan perusahaan, akan memberi kemudahan dan efisiensi bagi pencatatan keuangan bisnis karena dicatat berdasarkan jenis transaksi yang sama.

2. Mempercepat posting ke buku besar Pemostingan data ke buku besar dapat dilakukan lebih efisien dan mudah, karena telah dikelompokan pemostingan beberapa transaksi keuangan pun dapat dilakukan secara bersamaan berdasarkan jenis akunnya.

3. Memudahkan pemeriksaan berkala Transaksi keuangan sejenis yang telah banyak tercatat dalam perusahaan akan dibukukan secara ringkas dan praktis pada satu jurnal sehingga memberikan kemudahan bagi auditor internal maupun eksternal untuk melakukan pemeriksaan.

Bagaimana bentuk jurnal khusus?

Jurnal Khusus satu perusahaan dengan perusahaan lain kemungkinan akan berbeda, kecuali untuk perusahaan-perusahaan sejenis, secara umum ada 4 jenis jurnal khusus.

• Jurnal pembelian jurnal yang dikhususkan untuk mencatat semua transaksi-transaksi pembelian barang dagangan dan barang lainnya, baik barang maupun bukan barang secara kredit.

• Jurnal penjualan Jurnal yang digunakan untuk mencatat sebuah transaksi penjualan barang dagangan atau jasa yang dilakukan dengan pembayaran kredit.

• Jurnal penerimaan kas khusus untuk mencatat semua transaksi penerimaan tunai, baik berupa cek ataupun kas. Berfungsi untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas seperti penerimaan piutang, penerimaan uang dari penjualan tunai.

• Jurnal pengeluaran kas Mencatat semua transaksi pembayaran tunai, baik menggunakan cek ataupun kas. Berfungsi untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas, misalnya pembayaran hutang, dan pembayaran beban.

Sudahkah anda membuat jurnal khusus?