Depresiasi merupakan salah satu risiko atas penggunaan aktiva tetap, di mana aktiva akan mengalami penyusutan, mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai. Metode Penyusutan atau depresiasi adalah metode yang digunakan untuk mengurangi nilai aset tetap . Metode ini memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode ini adalah metode depresiasi aset tetap yang biaya penyusutannya tetap sama setiap tahunnya hingga akhir usia ekonomis aset tetap tersebut. Metode ini digunakan jika nilai ekonomis aset tetap terus sama setiap tahun. Fungsinya adalah untuk menyusutkan aset-aset yang manfaatnya tidak terpengaruh oleh besar kecilnya volume jasa atau produk yang diproduksi seperti bangunan.
Cara menghitungnya ada 2
Menggunakan nilai sisa:
Depresiasi = (Harga Perolehan – Nilai Sisa) : Usia Ekonomis
Tanpa nilai sisa:
Depresiasi = Harga Perolehan : Umur Ekonomis
Metode Saldo Menurun Ganda
Metode ini adalah metode depresiasi yang ditentukan berdasarkan persentase tertentu dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Rumusnya adalah:
Depresiasi = { 2 x (100% : Usia Ekonomis) } x Harga Beli atau Nilai Buku
Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year Digit Method)
Berdasarkan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan aktiva tetap tiap tahun jumlahnya semakin menurun. Rumusnya adalah:
Depresiasi = Sisa Usia Penggunaan : Jumlah Angka Tahun x (Harga Perolehan Nilai Sisa)
Metode Penyusutan Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.
Metode Penyusutan Satuan Hasil Produksi (Productive Output Method)
Menurut metode ini, beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan hasil produksi sehingga depresiasi tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi.
コメント