Kamu pasti udah gak asing sama yang namanya bisnis franchise atau waralaba. Bisnis ini memang cukup menjanjikan dan lebih mudah dibandingkan harus membuat konsep dan membangun bisnis sendiri. Dalam bisnis franchise ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui, yaitu franchisor, franchisee dan franchise fee.
Franchisor atau biasa disebut dengan pewaralaba adalah pihak yang bergerak sebagai pemberi waralaba. Sedangkan franchisee atau penerima waralaba merupakan pihak yang berkedudukan sebagai mitra waralaba. Biasanya franchisee (penerima waralaba) merupakan perorangan, namun ada juga berupa perusahaan.
Franchise fee atau biaya awal waralaba adalah biaya pokok (wajib) yang harus dibayarkan di awal sebelum gerai waralaba mulai beroperasi. Biaya tersebut dibayarkan untuk lisensi atau hak menggunakan merek dan hak untuk menggunakan pedoman operasional selama jangka waktu waralaba.
Sekarang gimana caranya memulai bisnis Franchise ?
1. Pilih bisnis Franchise yang tepat
Ketika memutuskan untuk berbisnis franchise langkah pertama adalah memilih mana bisnis yang menurut kamu tepat. Kamu harus mempertimbangkan kemampuan dan minat yang kamu miliki supaya nantinya dapat berguna secara maksimal dan akan membuat kamu merasa nyaman dan senang ketika menjalaninya. Bisnis franchise memiliki beberapa pilihan, dimulai dari restoran, kafe, salon, tempat kursus, hingga mini market , dan lain sebagainya.
2. Lakukan pengecekan bisnis franchise yang akan dibeli
Sebelum memutuskan franchise yang akan dibeli, pastikan reputasi franchise pilihan kamu baik .Serta bandingkan juga dengan beberapa franchise sejenis apakah cukup bagus dan dikenal banyak orang atau tidak.
3. Kenali segmen pasarnya
Ketika sudah memutuskan bisnis franchise, kamu harus mengenal segmen pasar dari bisnis franchise yang kamu pilih. Hal ini perlu agar segmen pasar kamu sama dengan yang menjadi targetnya selama ini.
4. Siapkan modal yang cukup
5. Siapkan lokasi yang strategis
Lokasi strategis sangat berpengaruh ketika kita membuka suatu bisnis termasuk franchise. Semakin strategis lokasi kamu, semakin besar kemungkinan penjualan meningkat.
6. Ikuti pelatihan dan proses standarisasi
Setiap franchisor akan mengadakan pelatihan untuk para calon mitranya agar dapat mengikuti bisnis dengan baik. Franchisor akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar para franchisee benar-benar mengerti bisnis yang akan dijalani nantinya. Setelah itu, akan diadakan proses standarisasi agar dapat mengetahui kelayakan franchisee sebagai mitra.
Nahh sudah tau kan tips memulai bisnis franchise. Bagaimana ? Apakah kamu tertarik ?
ilmukeuangan.com akan membahas lebih lengkap tentang rahasia mengelola keluangan UMKM di E-course Jurus keuangan. Dapatkan harga khusus hari ini.
Comments