top of page

Ciri Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan berbagai pelayanan yang memberi kenyamanan atau kenikamatan kepada masyarakat yang memerlukannya.


Yang termasuk ke dalam bidang perusahaan jasa contohnya adalah bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang, dan masih banyak contoh lainnya.


Nah ciri cirinya apa sih ?

  1. Ketidakberwujudan (intangibility) : jasa tidak dalam bentuk fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh.

  2. Ketidakterpisahkan (inseparability) : konsumen tidak terlibat dalam jasa tersebut tetapi jasa diberikan dalam hal tertentu seperti acara televisi.

  3. Keanekaragaman (heterogeneity) : jenis dan kualitas layanan berbeda-beda.

  4. Keterlenyapan (perishability) : manfaat pada jasa akan habis denga cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang.


Laporan keuangan adalah hasil dari siklus akuntansi pada perusahaan jasa yang dapat menggunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan. Cara pembuatan laporan keuangan dalam perusahaan jasa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan perusahaan barang.


Yuk kita bahas Laporan Keuangannya !


1. Laporan Laba Rugi


Di laporan laba rugi, Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat penjualan jasa, ada yang diakui pada saat pembayaran ada pula yang diakui pada saat jasa telah selesai diberikan. Harga Pokok Pendapatan


Harga pokok pendapatan (HPP) perusahaan jasa merupakan biaya yang dikeluarkan langsung untuk memperoleh barang atau jasa yang dijual. Komponen ini merupakan beban pokok pendapatan dari paket jasa yang ditawarkan.