Kenapa labanya ditahan? Bagi orang awam mendenar laba yang tidak didistribusikan menjadi hal yang menjanggal, kenapa labanya ditahan? Sebenarnya laba ini tidak semata mata ditahan dan tidak digunakan, namun laba ditahan mempunya penjelasan tersendiri.
Pengertian laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Laporan laba ditahan ini biasanya diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan, agar menjadi ‘bahan bakar’ utama untuk kelangsungan pertumbuhan perusahaan, atau digunakan untuk melunasi utang-utang perusahaan.
Laba ditahan ini akan diakumulasikan dan dilaporkan sebagai ekuitas pemilik dalam neraca.
Besarnya laba ditahan biasanya ditentukan oleh kebijakan dewan komisaris suatu perusahaan yang tentunya akan berbeda antara kebijakan di suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Dalam neraca keuangan, laba ditahan termasuk akun pada posisi pasiva di bawah akun modal.
Manfaat menghitung laba ditahan dalam proses akuntansi sendiri yakni:
1. Untuk membiayai operasional perusahaan dalam pencapaian laba yang lebih maksimal.
2. Untuk melunasi utang yang ada.
3. Sebagai cadangan dana untuk kebutuhan investasi perusahaan.
4. Untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
Ilmukeuangan.com akan membahas lebih lengkap tentang rahasia mengelola keluangan UMKM di E-course Jurus keuangan.
Dapatkan harga khusus hari ini.
