Salah satu laporan yang penting dalam akuntansi perusahaan adalah catatan atas laporan keuangan (CALK). Membuat catatan atas laporan keuangan tidaklah sembarangan. Harus ada unsur-unsur yang wajib dimasukkan ke dalam catatan tersebut. Nah, apa sajakah unsur-unsur itu? Berikut penjelasannya. Hal ini bertujuan agar tersedia tambahan informasi kepada pembaca. Fungsi lain dari catatan atas laporan keuangan adalah membantu menjelaskan perhitungan item tertentu yang ada di laporan keuangan sehingga bisa memberikan nilai komprehensif terhadap kondisi keuangan sebuah perusahaan.
Unsur Umum/Penjelasan Perusahaan
Unsur pertama yang harus ada yaitu unsur umum/penjelasan perusahaan. Pada unsur ini, Anda harus menjelaskan sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan tersebut. Selain itu, Anda juga harus menjelaskan tentang AD/ART, visi misi, status badan hukum, penawaran saham, dan kebijakan lainnya.
Kebijakan Akuntansi
Unsur selanjutnya yaitu kebijakan akuntansi seperti asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan, pengukuran laporan keuangan, multi currency, dan lain sebagainya.
Kebijakan Standar Akuntansi Keuangan
Unsur ini terdiri dari kepatuhan laporan keuangan kepada aturan-aturan di Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Peraturan yang ada dalam SAK sudah mencantumkan apa saja yang harus tertulis di laporan keuangan.
Informasi Kebijakan Fiskal/Keuangan
Unsur selanjutnya yaitu informasi terkait kebijakan keuangan. Apa isi informasi dari unsur yang satu ini? Unsur ini menyajikan informasi tentang:
Ekonomi makro
Kebijakan ekonomi
Pencapaian target APBD/APBN
Hambatan perusahaan untuk mencapai target.
Ikhtisar Pencapaian Kinerja
Ikhtisar berarti rangkuman atau ringkasan dari pencapaian kerja yang sudah dilakukan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
Pengguna Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan juga memiliki unsur pengguna laporan keuangan. Unsur ini berisi orang-orang yang bisa membaca dan menggunakan laporan keuangan. Contoh orang yang bisa menggunakan laporan keuangan yaitu pemerintah, investor, dan masyarakat. Selain berisi 6 unsur di atas, catatan laporan keuangan juga bisa berisi informasi lainnya yang apabila tidak dijelaskan maka akan menyesatkan pembaca/publik. Contoh informasi lain tersebut yaitu penggabungan dan pemekaran entitas, pergantian manajemen, kesalahan pencatatan sebelumnya, dan lain sebagainya. Ilmu keuangan memiliki e-course Basic Finance yang cocok untuk kamu yang ingin belajar keuangan bisnis dari basic. Daftarkan dirimu sekarang !
Comments