top of page

Begini Cara Membuat Jurnal Umum


Mencatat transaksi keuangan secara kronologis penting dilakukan oleh pemilik bisnis. Hal tersebut seperti satu kesatuan yang harus ada agar Anda bisa menganalisis dan mengevaluasi keuangan anda selama periode tertentu. Ada berbagai macam pencatatan yang bisa dilakukan salah satunya adalah jurnal umum


Apa itu jurnal umum?

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipergunakan untuk melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul. Jurnal umum kebanyakan digunakan perusahaan jasa, kalau perusahaan dagang lebih efektif memakai jurnal khusus. Tapi tidak menutup kemungkinan menggunakan keduanya.


Tujuan jurnal umum ini dilakukan untuk mempermudah anda mencatat transaksi ke buku besar. Selain mempermudah anda mencatat ke buku besar. Anda juga bisa Identifikasi terhadap transaksi yang terjadi, Penilaian terhadap transaksi dan Pencatatan dampak ekonomi dari transaksi dalam perusahaan.


Penting !!! pencatatan transaksi dalam jurnal umum harus secara kronologis.

Cara Membuat Jurnal Umum


Untuk bisa membuat jurnal umum begini langkah-langkah yang harus anda lakukan


Pahami Persamaan Akuntansi Sebelum anda membuat jurnal umum anda harus paham saldo normal masing-masing akun. Simak tabel dibawah ini







Keterangan :

  • Ketika Aset bertambah maka anda harus mencatat disisi debit. Jika asset berkurang maka anda wajib mencatatnya di sisi kredit. Adapun saldo normal akun aset berada pada debit.

  • Hutang bertambah disisi kredit, sementara jika hutang berkurang maka dicatat disisi debit. Sehingga saldo normal akun utang atau kewajiban pada sisi kredit.

  • Modal bertambah di sisi kredit, sehingga jika berkurang maka akan dicatat disisi debit. Saldo normal modal pada sisi kredit.

  • Jika pendapatan bertambah maka dicatat pada posisi kredit dan jika pendapatan berkurang catat pada posisi debit. Sehingga saldo normal pendapatan pun pada sisi kredit.

  • beban bertambah dicatat pada posisi debit, sementara jika beban berkurang dicatat pada posisi kredit. Dan saldo normal beban juga berada pada posisi debit.

Kumpulkan dan Identifikasi Bukti Transaksi Tahap selanjutnya anda harus mengumpulkan bukti transaksi seperti invoice, bukti transfer, dan sebagainya untuk selanjutnya dilakukan identifikasi transaksi. Ingat, hanya transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan saja yang boleh dicatat dalam jurnal.


Pencatatan Jurnal Umum

Anda bisa melakukan pencatatan transaksi yang sudah diidentifikasi ke dalam jurnal. setiap transaksi yang dicatat akan memiliki dampak pada dua posisi keuangan (debit dan kredit) dalam jumlah yang sama.


Masih bingung gimana cara membuat jurnal umum? Yuk coba simak

Contoh :

  • 1 Februari 2020 Toko sri rejeki membeli perlengkapan kantor sebesar 500.000

  • 18 Februari 2020 Toko sri rejeki membayar hutang sebesar 600.000

  • 19 Februari 2020 Toko sri rejeki membayar listrik dan air sebesar 400.000

  • 24 Februari 2020 pemilik Toko sri rejeki menarik prive sebesar 500.000

Jurnal Umum :








*nomor referensi (ref) untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah diposting ke dalam buku besar


Nah itu tadi cara membuat jurnal umum. Yukkk mulai buat jurnal umum agar keuangan bisnismu semakin baik.


1,593 views0 comments
bottom of page