Bursa Efek Indonesia mencatat 13 perusahaan baru tercatat di bursa sejak awal tahun ini hingga 9 April 2021. Hingga akhir kuartal I 2021, 11 perusahaan baru telah melakukan penawaran umum perdana (IPO) di BEI. Pada saat yang sama, ada dua emiten baru di bursa pekan ini, yakni PT Imago Mulia Persada Tbk dan PT Fimperkasa Utama Tbk. PT Imago Mulia Persada Tbk. Kode emitennya LFLO, tercatat pada Rabu (7/4/2021) dan merupakan emiten ke-12 yang tercatat di BEI tahun ini. departemen.
Industri LFLO merupakan sub industri produk rumah tangga dan produk rumah tangga. Selain itu, pada Jumat (9/4/2021 PT Fimperkasa Utama Tbk., dengan kode FIMP, saham dan warannya tercatat di papan akselerator BEI, menjadi emiten ke-13 tahun ini. FIMP dan sub sub konstruksi berat dan teknik sipil -sektor . Industri dan subsektor FIMP adalah konstruksi berat dan teknik sipil.
Sebelumnya, BEI menyatakan per 30 Maret 2021, masih ada 22 perusahaan di jalur pencatatan saham BEI, yang jumlah perusahaannya sama dengan IPO LFLO dan FIMP. akan menjadi 20 emiten potensial dalam pipeline BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan, dengan mempertimbangkan situasi pada kuartal pertama tahun ini, pihaknya optimistis dengan prospek IPO sebelum akhir tahun 2021, apalagi saat ini otoritas pasar modal sedang bekerja keras untuk mewujudkannya. mengawasi dan membuat kondisi pasar modal menjadi lebih baik.
Beliau menyimpulkan: “Dengan dukungan kebijakan pemerintah untuk merespons pandemi saat ini dan kebijakan regulator pasar modal, tentunya akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pasar modal Indonesia, sehingga meningkatkan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana dan pencatatan. "Pungkasnya.
Ilmukeuangan.com akan membahas lebih lengkap tentang rahasia mengelola keluangan UMKM di E-course Jurus keuangan.
Dapatkan harga khusus hari ini.
