top of page

Strategi Naikin Harga, Tanpa Takut Pelanggan Kabur





Sering banget di dalam bisnis adakalanya perusahaan ada di masa sulit yang menyebabkan perlu menaikan harga jual. Nah menaikan harga jual ini gak semudah yang dibayangkan. Hal ini karena ada konsumen yang harus dipertimbangkan. Kenapa ? Karena belum tentu konsumen akan oke dan tertarik jika produk yang biasa mereka beli, naik harganya . Nah untuk itu ini dia beberapa strategi yang bisa kamu pakai !


Tonjolkan Kelebihan Tambahan dari Produk atau Jasa

Saat harga jual produk naik, maka hal pertama yang akan ditanyakan oleh pelanggan adalah “kenapa lebih mahal?” Nah dari pada memberikan alasan kenaikan harga produk, misalnya karena harga bahan baku yang memang jadi lebih mahal, proses pembuatan yang rumit, atau biaya ekspedisi naik, lebih baik berikan manfaat atau kelebihan tambahan yang akan didapat pelanggan. Pelanggan sebenarnya tidak benar-benar ingin tahu kenapa harga produk Anda naik, mereka hanya ingin tahu apakah harga tersebut worth it atau tidak.



Kasih Bonus/Bundling dalam Rangka Harga Jual yang Baru

Siapa yang akan menolak kalau ditawari bonus? pembeli justru akan senang karena merasa dapat tambahan tanpa harus membayar mahal. Nah, memberikan bonus ini bisa jadi cara menaikkan harga produk yang sangat ampuh. Cobalah memberikan bonus kepada pembeli Anda, misalnya seperti undian, kupon, atau gift. Dengan memberikan bonus, pelanggan tidak merasa rugi sudah membeli produk dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan, meski nominal gift tersebut tak seberapa, mereka akan menerimanya dengan suka hati. Alternatif lain, Anda bisa memberikan bonus ini dalam bentuk bundling produk!


Sosialisasikan Harga Baru

Semudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari akan membantu Anda menjaga konsumen tetap setia dan tidak langsung lari ketika ada kenaikan harga. Cara paling sederhana, sosialisasikan perubahan harga melalui media online seperti unggahan Instagram, email, broadcast message, dan website. Lalu, tambahkan juga dengan sosialisasi offline melalui banner, spanduk, dan selebaran. Dengan pemberitahuan sejak jauh-jauh hari, konsumen bisa mempertimbangkan penyesuaian harga tersebut.


Perkuat Branding

Tidak peduli berapa harga jual produk yang dijual, kalau branding dan promosinya kuat, maka pelanggan tidak akan ragu untuk membelinya. Kita ambil contoh sebuah brand ternama. Jika dipikir-pikir, barang yang dijual adalah air mineral biasa atau coklat batang yang sama dengan kompetitornya. Namun, brand ini malah lebih laris diburu pelanggan, padahal harga jualnya lebih tinggi dari kompetitor. Apa penyebabnya? Ya, tentu saja itu berkat branding kuat!


Gimana setuju gak nih sama tipsnya ? Nah buat yang pengen belajar atur keuangan bisnis dari 0, kamu bisa ikutan smart financial map ilmu keuangan. Belajar keuangan bisnis ya di Ilmu Keuangan !




14 views0 comments
bottom of page